Hai teman-teman setelah sebelumnya saya menjelaskan mengenai trend teknologi game, kali ini saya akan membahas mengenai Teknologi Game Masa Depen. yuk disimak ya :)
Pada Teknologi Game masa depan, kita
dihadapkan oleh berbagai teknologi yang terus hadir mewarnai kehidupan manusia.
Industri game pun semakin canggih. Teknologi Game akan digunakan dalam berbagai
aktivitas Meskipun beberapa diantara 5 teknologi baru untuk gaming ini sudah
ada sejak lama, namun dilihat dari perkembangannya akan membawa inovasi besar
pada Teknologi Game Masa Depan.
1. VR (Virtual Reality) Technology
Adalah teknologi yang memungkinkan
pengguna dapat berinteraksi terhadap object nyata yang disimulasikan
menggunakan komputer. Dan mampu membangkitkan suasana 3 dimensi sehingga
membuat pengguna seolah-olah terlibat secara fisik. Piranti Virtual Reality
adalah :
a. Glove : Piranti masukan yang
dapat menangkap gerakan tangan dan mengirim informasi ke system.
b. Headset : PIranti yang berfungsi
untuk memonitor gerakan kepala.
c. Walker : Piranti yang digunakan
untuk memantau gerakan kaki.
2. Motion Sensor & Neuro Gaming Technology
Sensor elektronik ini akan
mendeteksi gerakan dan mengintegrasikannya dengan perangkat dan lingkungan
sekitarnya. Sistem akan secara otomatis melakukan tugas atau peringatan
tertentu. Perkembangan yang signifikan pada tahun ini membuat motion sensor
menjadi salah satu teknologi baru yang sangat berdampak bagi dunia gaming.
Untuk bermain game ini dibutuhkan alat pendeteksi sensor tertentu yang akan
mengukur gerakan dan kondisi fisik seperti detak jantung dan sejenisnya.
Contoh Motion Sensor & Neuro
Gaming Technology : Playstation Move, Xbox One Kinect, Leap Motion Sensor.
3. Cloud-based Services & Big Data Technology
Cloud-based Services memang bukan
muncul pertama di tahun ini, hanya saja teknologi ini juga akan berdampaka pada
teknologi baru yang akan memajukan industri game. Berbagai macam teknologi akan
memacu kebutuhan cloud-based pada infrastruktur IT perusahaan untuk ram game
file yang tinggi, download yang cepat dan proses rendering. Kita tidak perlu
membeli hardware dengan harga super karena adanya cloud-based rendering dapat
menghemat pengeluaran gamers.
Contoh Cloud-based Services &
Big Data Technology : Xbox Live, Playstation Network.
4. 5G Network & Tournament Online Streaming
Belum lama ini Google melakukan tes
5G menggunakan drone dengan project rahasianya bernama SkyBender. Diharapkan
dengan adanya jaringan ini dapat lebih cepat 40 kali dari kecepatan 4G/LTE yang
ada saat ini. Jaringan 5G akan bekerja melalui transmisi radio millimeter-wave
yang menawarkan kecepatan tinggi. Dalam lima tahun kedepan, kecepatan 5G akan
dites lebih lanjut pada Piala Dunia 2018 di Rusia.
5. Cross-platform Integration
Adalah suatu cara agar perangkat
yang ada dapat berkomunikasi satu sama lain. Dengan system operasi terbaru dari
Microsoft, Windows 10 anda dapat menggunakan beberapa perangkat dalam jaringan
yang sama. Kehadiran Windows 10 diharapkan dapat membawa Cross-platform gaming
semakin nyata.
Diawal 2016, Amazon mengumumkan dua
produk baru yang ditujukan bagi developer game professional. Lumberyard, sebuah
game engine 3D dan GameLift, sebuah layanan untuk membantu perkembangan game
multiplayer session-based. Keduanya mendukung developer untuk menciptakan game
cloud-connected yang dapat berjalan di multiple-platforms. Lumberyard akan
terintegrasi dengan dua fitur Twitch, yaitu ChatPlay dan Joinln.
Beberapa game engine lain juga
bermunculan dengan menggunakan cross-platform. Nantinya kita dapap memainkan
game-game dengan berbagai perangkat, baik PC, console PS4 dan Xbox One, hingga
perangkat mobile yang dapat ditunjang oleh Android atau iOs.
Kesimpulan :
·
Industri
game membutuhkan banyak SDM.
·
Game
semakin kompleks namun resources semakin banyak dan variatif.
·
Bidang
Game Development sangat luas (bukan hanya coding).
·
Gamedev
diluar negeri banyak outsource ke Asia (contoh : Inggris outsource 83%)
·
Beberapa
teknologi baru sudah tersedia dan GRATIS.
DAFTAR PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar