Jumat, 04 April 2014



                Hai sobat, di posting yang sebelumnya kita sudah membahas tentang "manusia dan keindahan". Dan kali ini saya akan membahas suatu hal yang berhubungan juga tentang kehidupan manusia. Yaps, sesuai judul di atas “manusia dan keadilan”. Langsung saja kita bahas :D 

MANUSIA DAN SIKAP ADIL YANG ADA PADANYA
                        Manusia, bicara tentang manusia, tentu kita tahu bahwa manusia adalah makhluk yang paling sempurna yang ada di dunia. Manusia memiliki akal dan juga rasa. Keadilanpun juga adalah suatu bentuk sikap yang ada dalam diri setiap manusia, terhadap makhluk hidup yang ada di muka bumi dan juga tentu TUHANNYA. Manusia mengenal sikap adil itu apa, namun kadang bagi sebagian orang,  sikap adil itu tidak di jalankannya dan Itulah “Manusia”, mengerti kebaikan dan keburukan, namun sering menjalankan keburukan yang bisa membahagiakan hidupnya tanpa ia memikirkan orang lain di sekitarnya.
ADIL ITU SEPERTI APA??
                      Adil sendiri adalah suatu perwujudan sikap yang bisa kita latih dan kita jalankan, proses untuk menjadi manusia yang adil itu tidak mudah. Banyak hal yang harus kita latih agar kita menjadi manusia yang adil terhadap sesama. Banyak contoh yang ada di dunia, khususnya di Indonesia, pejabat-pejabat tinggi yang belum bisa adil terhadap rakyatnya sendiri. Padahal rakyat memilih mereka agar mereka dapat mengemban tugas dengan sejujur-jujurnya, dan bukan memprioritaskan fikiran terhadap uang, tetapi harusnya petinggi-petinggi itu memikirkan bagaimana melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Mereka harusnya berfikir, ini adalah amanat masyarakat yang telah memilih mereka. Yang seharusnya, mereka dapat adil dan mengemban tugas sebaik-baiknya dengan kejujuran. 

Contoh sikap yang tidak adil dari seorang hakim :
Seorang koruptor yang memakan uang rakyat. Koruptor di tangkap dan dimasukan kepenjara selama 2 tahun tanpa ada goresan luka sedikit pun pada wajahnya. Hal tersebut mencerminkan bahwa hakim dan jaksa di indonesia tidak adil pada rakyat kecil yang dikarenakan mencuri dompet mendapatkan masa kurungan lebih dari sang koruptor, padahal koruptor lah yang mencuri uang rakyat lebih banyak dari pada pencopet itu.


Bisa kita lihat dari contoh diatas, bahwa di Negara kita tercinta ini, masih banyak perlakuan tidak adil, baik itu dari pejabat tinggi, maupun masyarsakat sendiri. Hal yang seharusnya kita latih adalah bagaimana kita dapat belajar untuk adil terhadap sesama kita. Agar kedepannya hidup kita dan sesama kita yang berdiri di atas Tanah air tercinta ini bisa hidup tentram, adil, dan makmur.

“ADIL ITU ADALAH BENAR, DAN KEADILAN ITU TERLAHIR DARI SEBUAH KEJUJURAN”

sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Keadilan
http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia
http://id.wikipedia.org/wiki/Kesejahteraan
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab7-manusia_dan_keadilan.pdf

0 komentar:

Posting Komentar

Design by Adsense Maker | Blogger Theme by Lare Glundengan